LAPORAN
ON THE JOB TRAINING
TRETES RAYA HOTEL & RESORT
“
FOOD & BEVERAGE SERVICE"
Disusun Oleh :
Sunardi
SMAN 1 PANGGUL
DAFTAR ISI
HALAM JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar
belakang penulisan laporan on the job training
1.2
Tujuan
dan manfaat penulisan laporan on the job training
1.3
Penjelasan
kegiatan on the job training
BAB II TINJAUAN UMUM
2.1
Sejarah Tretes
Raya hotel & Resort
2.2
Lokasi On The Job
Training
2.3
Struktur
Organisasi food & Beverage Service
2.4
Job Description
dan Standar Operation Procedure
2.5
Handle Complain.
2.6
Personal
Appearance
2.7
Squence of
service
2.8
Pengertian
Banquet
2.9
Macam – macam
Bill
2.10
Standart Set Up
Banquet Party dan Meeting
2.11
Macam – macam
Glass Ware
2.12
Macam – macam
silver Ware
2.13
Macam – macam
Chinese Ware
2.14
What is service
2.15
Telephone
Courtessy
2.16
Three Principle
Profesional
2.17 Membangun
Motivasi Kerja Superior
2.18 Up
Selling Point
2.19 Serving
Set Menu
2.20 Taxing
Order
2.21 Standart
Set Up Banquet Party
HALAMAN PENGESAHAN
TRETES RAYA HOTEL & RESORT
Nama : MIFTAKUL ROCHMAH
Jurusan : Akomodasi
Perhotelan
Departemen : Food And
Baverage Service
Periode : 6
Oktober 2010 – 6 maret
Laporan on the
Job Training di terima dan disetujui oleh
Mengetahui
Penyusun Program
Akomodasi Perhotelan
( MIFTKUL
ROCHMAH ) (
RINA KUNTARI, S.pd )
Kepala
Sekolah SMK NEGERI 2 Food & B average Service
Boyolangu
Tulungagung Coordinator
( Dra.
AGUSTIAN, M.pd ) ( SUPRIYONO )
Human
Resource Assistant General Manager
( ANIK INDRAWATI ) ( NILWAN RUSWIR
)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penulisan Laporan On The Job Training
On the Job Training
adalah suatu aktifitas yang wajib dilaksanakan oleh setiap siswa jurusan
perhotelan sebelum mengakhiri masa studinya. Juga merupakan suatu kegiatan
untuk memperoleh pengetahuan, pengelaman dan cara bekerja yang baik
dilingkungan tempat On The Job Training pada Industri pariwisata.
On the job training
merupakan batu uji bagi setiap siswa atas kemampuan dan keterampilan siswa yang
diperoleh dalam On The Job Training ini siswa dihadapkan pada pekerjaan nyata
yang harus diselesaikan sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang
dikuasainya.
Dengan adanya kegiatan
ini diharapkan dapat menyadarkan siswa untuk bekerja dengan penuh disiplin,
kreatif, innovatif, jujur dan tekun sesuai dengan bidang pekerjaan yang akan di
hadapinya.
1.2
Tujuan dan Manfaat Penulisan
Laporan On The Job Training
1.2.1
Tujuan penulisan
Untuk mewujudkan siswa yang inovatif,
produktif, serta berkepribadian dalam
melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dimasa mendatang.
1.2.2
Manfaat Penulisan
A.
Bagi
Masyarakat ( Perusahaan / Instansi )
1.
Mengetahui
perkembangan pengetahuan di bidang industry pariwisata pada umumnya dan
pengetahuan tentang perhotelan khususnya.
2.
Memperbaiki
system kinerja di dalam perusahaan / industry pariwisata.
3.
Manfaat
keterampilan dan pengetahuan siswa untuk menyelesaikan pekerjaan di bidang
industri pariwisata / perhotelan.
B.
Bagi
Siswa
1.
Mengenal
lebih jauh realita ilmu pengetahuan di bidang perhotelan.
2.
Menguji
kemapuan diri atas ilmu pengetahuan yang diperolehnya.
3.
Memperdalam
dan meningkatkan keterampilan serta kreativitas siswa.
C.
Bagi
Lembaga Pendidikan
1.
Sebagai
sarana operasional konsep kesepadanan ( link and Match ) antara keluaran
instansi pendidikan dengan kebutuhan instansi – instansi pemakaian tenaga
kerja.
2.
Memperkenalkan
hasil pendidikan jurusan Akomodasi Perhotelan SMKN 2 Boyolangu, Tulungagung
kepada masyarakat.
1.3
Penjelasan Kegiatan On The Job Training
Kegiatan On The Job Training
dilaksankan pada awal semester selama 5 bulan mulai tanggal 6 Oktober 2010 s/d
6 Maret 2011 yang di tempatkan di bagian Food & Baverage Servie dimana
dalam pelaksanaannya atas permintaan dan persetujuan dari pihak SMKN 2 Boyolangu
Tulungagung dan Tretes Raya Hotel & Resort.
Sebelum menjalani praktik kerja lapangan siswa
terlebih dahulu diberikan berbagai pengarahan oleh pihak Humas Resource
Department ( HRD ) mengenai fasilitas yang dimiliki Tretes Raya Hotel &
Resort, peraturan – peraturan yang harus dipatuhi oleh siswa sewaktu menjalani
On The Job Training serta diperkenalkan seluruh seksi Masing – masing
Depertement.
BAB II
TINJAUAN UMUM
2.1
Sejarah Tretes Raya Hotel & Resort
Tretes
Raya Hotel & resort yang dahulu dikenal dengan sebutan “ Kolam Renang
Tretes Raya “ merupakan sebuah bangunan klasik bersejarah dari jaman kkolonial
yang dibangun pada tahun 1925 oleh seorang belanda bernama Van Sloten. Pada
watu itu, hanya populasi yang berkulit putih saja yang diperkenankan masuk
Tretes Raya untuk berenang dan bersantai jauh dari terik matahari kota Surabaya .
Sebutan Tretes Raya yang digambatkan dengan kolam renang yang berbentuk “ T “
berasal dari suara air menetes dari puncak gunung Welirang. Sebelumperang dunia
ke II, Tretes Raya diambil oleh pasukan Jepang
hingga tahun 1945, ketika para sekutu menggunakan bom atom untuk
menghancurkan kota Hirosima dan Nagasaki dan pasukan jepang untuk menyerah.
Setelah pasukan Jepang meninggalkan Indonesia, Belanda kembali tinggal di
Indonesia hingga tahu 1951, ketika pemerintah Indonesia menyita seluruh
bangunan colonial termasuk Tretes Raya dan memaksa Belanda untuk meninggalkan
Indonesia.
Hingga
hari ini, Anda masih dapat menyaksikan beberapa peninggalan bersejarah zaman
Kolonial di Tretes Raya, seperti kolam renang berbentuk “ T “ Kantor pos
colonial dan Villa Edward seluruhnya sengaja diabadikan untuk mengenang sejarah
Tretes Raya.
2.2
Lokasi On The Job training
Tretes Raya Hotel &
resort terletak dikawasan pegunungan Welirang dan dapat ditempuh selama 45
menit dari Bandara Internasional Juanda. Letak Tretes Raya Hotel & resort
sangat strategis disamping dekat dengan perkotaan juga dekat dengan beberapa
tempat wisata, seperti taman safari Indonesia II, Air Terjun Kakek Bodo dan Air
Terjun Putuk Truno.
Tretes Raya Hotel &
Resort Terletak di :
Jln. Malabar 168 – 169
Tretes, Prigen 67157, Pasuruan, Jawa
Timur , Indonesia .
E-mail : info@Tretesraya.com
Telp : ( 062 – 343 ) 885000, Fax
( 062 – 343 ) 883666
2.5
Handle Complaint
Handling Complant
adalah upaya untuk menangani keluhan tamu sehingga ketidak puasan dan ketidak
nyamanantamu bias direduksi dan bertujuan agar tanu tetap percaya kepad kita
untuk kunjungan berikutnya.
Banyak trik dan cara untuk
Handling Complain, namun secara umum ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
1.
Jika
yang Complain pria, usahakan yang menangani petugas wanita. Begitu pula
sebaliknya jika yang complan Wanita yang menangani petugas Pria, Hal ini secara
Psikologis bisa sedikit mereduksi emosi
tamu.
2.
menjadi
pendengar yang baik, Semua orang yang mendapat masalah ingin didengar dan di
perhatikan. Jangan menyela pembicaraan dan tanggapi dengan simpatik setelah
tamu selesai bicara.
3.
Meminta
maaaf dengan tulus, meskipun kesalahan bukan dari kita dan Cuma tamuyang salah
paham. Kita tetap minta maaf karena
tidak memanstikan semua informasi terakses olah tamu.
4.
Menganalisa
masalah dan membuat gambaran pemecahan solusi
sesuai standart perusahaan. Buat tamu yakin bahwa kita mengerti
maksudnya misalnya dengan mengulangi point – point yang disampaikan. Yakinkan
juga kita kan
menindak lanjuti keluhan tersebut dengan menyebutkan beberapa solusi, Jika
solusi tidak ada ditangan kita, atau solusinya berupa keputusan / kebanyakn
yang tidak ditangani kita, yakni tamu bahwa masalah tersebut akan segera
ditangani.
5.
Abil
langkah penanganan / pendelegasian solusi.
6.
Secara mudah bias dipahami dengan bagan ABCDEF
·
APOLOGIZE
: Meminta maaf
dengan tulus.
·
BE
UNDERSTANDING : Mendengar dan
memahami permasalahan.
·
DISCUSS : Membahas masalah
untuk mendapatkan solusi
·
EXPLAIN : Menjelaskan
silusi yang akan di ambil.
·
FOLLOW
UP : Menindak
lanjuti masalah dengan department yang tekait.
2.6
Personal Apperance Hygiene, And
Grooming
Penampilan mempunyai efek yang bersar
bagi emage hotel, salah satu pertimbangan kita di terima kerja adalah kita bias
menggambarkan image hotel tersebut dan diantaranya :
·
Body
Cleanliness ( Kebersihan Badan )
·
Hair ( Bersih & Rapi )
·
Ear
( waiter dilarang pakai anting dan waiterss pakai anting sewajarnya )
·
Tooth
( Tetep menjaga kebersihan gigi agar tidak bau mulut )
·
Hand
( Dilarang memelihara Kuku jari, tangan harus bersih dan kering )
2.7
Restourant’s Suquence Of Service
1.
Greeting
Menyambut tamu dengan sapaan standart
restoran. Jika sudah tau namanya, sapa dengan menyebutkan namanya.
2.
Escorting
and Seating the guest
Menanyakan pada tamu apa sudah pesan
meja, makan untuk beberapa orang dan
atau mungkin butuh meja khusus, misalnya meja dekat mini garden atau
yang menghadap panggung dan sebagainya.Mengantarkan tamu kemeja yang dipilih
atau dipesan dan mempersilahkan host atau kepala rombongan untuk duduk dikursi
utama ( yang menghadap pintu masuk atau menghadap langsung ke panggung )
menarikan kursi atau membantu duduk pada wanita yang bersama Host.
3.
Laying
Guest Napkin
Memasang napkin pada pangkuan tamu dari arah kanan tamu dengan posisi tangan kanan pada posisi jauh.
4.
Presenting
menu pada list and serving bread and butter
Memberikan buku menu pada tamu dari
sisi kanan tamu pada posisi terbuka dan menginformasikan jika ada menu special atau promo. Sambil menunggu tamu
memilih, kita siapkan / sajikan bread and butter sebagai peneman waktu tunggu.
5.
Taking
order and Repeat it once
Mencatat pesanan tamu untuk memilih item
– item tertentu, seperti makanan yang menjadi item icon restaurant, yang
harganya mahal, wine yang cocok denagn makanan,dsb.
Jika tamu meminta pesanan makanan
atau minumanyang tidak ada atau berbeda dengan yang ada di buku menu, jangan
loangsung meh iyakan, tapi konfirmasi dulu dengan crew kitchen atau bar.
Mengulang pesanan tamu dengan
membacakan semu item yang dipesan untuk menghindari kesalahan pesanan.
Menulis pesanan tamu pada captain
order dan mendelegasikan pesanan ke Food atau Baverage product ( kichen dan bar
)
6.
Pouring
Ice Water
7.
Adjustment
table set up
Menyesuaikan peralatan
dengan menu yang dipesan.
8.
Presenting
Baverage and Food
Menyajikan makanan dan minuman yang
dipesan, mulai dari wanita yang usinay paling dewasa kemudian memutar searah jarum jam ( decou
system ) khusus wine, disajikan mulai dari host.
9.
Clear
Up and Crumbing Down
Mengambil peralatan makan yang sudah
tidak terpakai / sudah selesai den memberiskan meja dari sisa makanan dengan
piring atau nampan tadah remah.
10. Presenting dissert
Menyediakan hidangan penutup.
Sebelumnya, semua peralatan makan diambil kecuali water goblet dan guest
napkin.
11. Presenting Bill
Memberikan bill jika hanya diminta,
dibawa dalam keadaan tetutup dan dibuka tepat di depan tamu memilih cara membayar.
Mengucapakan terikasih sesaat setelah menerima bill dari tamu , kemudian
menyelesaikan proses pembayaran.
12. Thank’s expression
Menanyakan ulang tentang kepuasan
tamu, saran atau permintaan khusus jika mereka dating lagi. Melontarkan magic
mords untuk mengesankan tamu, mengucapkan terimakasih dan megekpresikan betapa
kedatangan mereka berarti / berharga bagi kita.
Room Service Sequence Of Service
1.
Pick
up the phone
Menjawab telepon sesuai sandar
telephone courtesy. Pastikan daftar menu room service sudah ada didepan anda
lengkap dengan alat tulis dan kertas untuk mencatat pesanan. Mencatat pesanan
tamu, menjelaskan item – item yang mungkin kurang jelas bagi tamu. Menawarkan
item – item tertentu atau membantu tamu memilih menu jika mereka tidak punya gambaran
tentang makanan yang hendak di konsumsi.
Mengulang kembali pesanan tamu (
repeat order ) dengan menyebutkan semua item yang dipesan untuk menghindari
kesalahan pesanan.
2.
Mencatat
pesanan di captain order sesuai tata cara
captain order di outlet Room Service.
3.
Mendelegasikan
Pesenan ke kitchen atau bar
Disamping menyampaikan pesanan secara
tertulis captain order, sampaikan juga
4.
Preparing equipment
Menyiapkan cutreries, room service guest bill,
food cover dan peralatan lainya.
5.
Delivery the Order
Mengantarkan pesanan, baik makanan, minuman,
cigarette dan semua item yang dipesan.
Mengetuk pintu atau membunykan bel sambil
menyebutkan identitas outlet yaitu room service.
Mengucapkan salam ketika dibukakan pintu dan
masuk jika dipersilahkan masuk.
6.
Presenting the
Order
Menata pesanan beserta peralatanya dimeja yang
ada dikamar.
7.
Presenting Bill
Memberikan bill sesaat setelah selesai menata
pesanan beserta peralatan. Diberikan dalam keadaan holder terbuka disertai pena
8.
Thank Expression
Mengexpresikan terima kasih dan menanyakan bila
ada permintaan yang lain. Menyelesaikan pembayaran ( Unag kembali, print out
kartu kredit, dll )
9.
Recording Delivery
Mencatat Equipment di log book Room service
Delivery, meliputi nomor kamar, nama dan jumlah equipment, waktu pengiriman
personel in charge.
10.
Equipment
Cheking / Floor Checking
Memeriksa peralatan yang mungikn
sudah selesai 1 jam kemudian atau sesuai permintaan tamu, misalnya minta di –
clear up 20 atau 35 menit lagi, dll.
2.8
Bunquet
Bunquet berasal dari
bahasa perancis “ banc “ yang artinya bangku, banquet atau yang sering disebut
dengan andrawina yang identik dengan pesta parkawinan.
Bunquet adalah
sekumpulan orang orang – orang yang berada pada suatu tempat tyertentu,
menikmati suatu makan dan minum dalam
rangka merayakan suatu perayaan tertentu dan tempat duduk menyerupai suatu
bentuk tertentu, misalnya ( acara pesta , cocktail party, seminar dan lain –
lain ) di hotel tersebut, disiapkan kesepakatan dengan pelanggan.
Didalam Bunquet
pelayanan makanan yang besar dan mewah. Acara ini dilaksanakan dalam suatu
deretan meja perjamuan yang diawasi yang diawasi oleh seorang banquet manager.
Bunquet cenderng diartikan sebagai upacara atau pesta special untuk tujuan
professional, sosoial maupun upacara kebesaran pelayarandimulai sejak pelanggan
memesan tempat hingga akhir acara.
Tata cara pelayanan banquet berbeda dengan bagian restaurant, room service maupun
coffee shop yangada di hotel. Ciri khusus banquet adalah sungguh melayanisuatu
jamuan makan malam jumlah banyak. Semua macam bentuk ervice dapat diterapkan
disini, tergantung permintaan pelanggaran ( standing, party, sitting party )
Bunquet tdak bisa
berdiri sendiri, melainkan berhubungan erat dengan House keeping, accounting,
engineering, store room, personalia, marketing, kitchen, purchasing dan Front
office.
Banquet mempunyi misi
untuk menjual jasa pelayanan. Fungtion room dan product food dan Baverage yang
dimiliki hotel sebanyak – banyaknya kepada para pelanggan.
Jenis – Jenis Bunquet :
-
Dilihat
dari tata cara penyelenggaraan acara.
-
Dilihat
dari tata cara tinjauan penyelenggaraan.
-
Dilihat
dari tata cara model pengaturan meja dan kursi
-
Penataan
ruang dikehendaki sesuai dengan jenis acara yang dilaksanakan
-
Harga
yeng dikenakan ntuk perorangan
-
Fasilitas
lainya
-
System
pembayaran.
2.11 Macam – macam Glass Ware
-
Water
Goblet
-
Hiball
-
Red
Wine Glass
-
Champagne
Glass
-
Irish
Glass
-
Collin
Glass
-
Pld
Fashion Glass
2.12 Macam – macam Silver Ware
-
Diner
spoon
-
Disert
-
Soup
-
Dinner
Fork
-
Disert
Fork
-
Fish
Fork
-
Butteh
Spidder
-
Steak
Knife
-
Fruit
Knife
-
Ice
Scoop
-
Spatula
-
Soup
Ladle
-
Cake
Tong / Fruit Tong
-
Clamb
-
Sarving
Spoon / Fork
2.13 Macam
– macam Chinese ware
-
Caserol
-
Sapo
-
Oval
( large, Meduim, Small )
-
Cereal
-
Saucer
-
B
& B Plate
-
Dissert Plate
-
Dinner Plate
-
Tea
Pot
-
Coffee
Pot
-
Chili
Pot
-
Creamer
Pot
-
Saus
Boat
-
Rice
Bowl
2.14 What is Service
S :
SMILE FOR EVERY ONE ( senyum kepada setiap orang )
E :
EXCELENT IN EVERITING WE DO ( baramah tamah, supel dan sopan )
R : REACHING OUT TO EVERY AS SPECIAL (
mamberikan pelayanan yang memuaskan )
V : VIEWING EVERY GUEST AS SPECIAL (
memanadang tamu dengan special )
I : INVITING GUEST TO RETURN (
memandang tamu untuk dating kembali )
C : CREATING A WARM ATMOSPHERE (
menciptakan suasana yang hangat )
E : EYE CONTACT THAT SHOW WE ARE ( kontak mata dari wujud perhatian
)
SQUNCE OF SERVICE
1.
Greeting
2.
Escort
and seting the guest
3.
Laying
gues napkin
4.
Presenting
in the menu
5.
Taking
order and repeat the order
6.
Pouring
ice water
7.
Adjustment
table set up
8.
Service
9.
Clear
up and crumbing down
10.
Presenting
dessert
11.
Presenting
the bill
2.15 Telphone courtesy
Jika mengunakan telephone pastikan
penerima yang kita telphon merasa penting dengan bersikap ramah sopan dan
professional.
g Angkat telfon sbelum 3 kali bordering
Telepon yang berbunyi lebih dari 3
kali memberi kesan kepada pemanggil kalau kita tidak ingin mengangkat telfon
g Greeting atau salam
Jika mengangkat telfon selalu sebelum
sebutkan nama dan outlet / nama hotel.
g Senyum ketika bicara
Sebuah senyuman membatu suara kamu
lebih santai dan menyenangkan.
g Berbicara yang jelas
Berbicara yang jelas dan benar dan
jangan menggumamkan / mendengung.
g Beri perhatian penuh
Berbicaralah hanya dengan orang yang
ditelfon jangan berbicara dengan orang disekitar.
Prosedur Pelayanan di Room service
Persiapan



Tamu Menelepon


~
“
selamat pagi / siang / malam room service ada yang bisa kami bantu ?”
~
“
god morning / afternoon / evening room service .. may I help you ?”



2.16 Principle Off professional
service
1.
Professional
Attitude
Memiliki sense of service, shingga
kita biasa bilang “ I’m GLAD TO ASSIST YOU “
“ MY PLEASURE HELP YOU “.” HOY MAY I
HELP YOU “ dll. Bukan hanyadilisan tapi juga dipikiran , karena adanya tamu
yang membuat bisnis kita EXIST atau mungkin juga berkembang.
2.
Professional
Responsibillity
Sebagai seorang frontliner atau
service agent maka selayaknya kita bisa menjadi service agent yang bik.
Tanggung jawab erasal dari kesadaran, yaitu menyadari posisi dan porsi kita
menanamkan pada dirikita tangung jawab akan hal yang kita jalani, jika beserta
konsekwensinya.
3.
Team
Work
4.
Mampu
menyamakan persepsi dalam teeam, menyadari sebagian dari bagian team, dan bekerja bersama – sama dalam porsi masing
– masing.
2.17 Membangun
motivasi Kerja Supervisor
Heslty :
·
Sehat
Lingkungan
·
Sehat
Kondisi
·
Sehat
Suasana
·
Sehat
SDM
Organizing :
·
Terorganisasi
·
Terencana
·
Terjadwal
·
Sitematis
·
Standart
Tasty :
·
Bangunan
anggun dan bagus
·
Lingkungan
semarak
·
Makanan
cita rasa tinggi
·
SDM
professional
·
Suasana
Kekeluargaan
Efficien :
·
Layanan
cepat, tepat, Praktis
·
Sajian
tidak kurang dan tidak lebih
·
SDM
disiplin Tinggi
·
Tidak
Boros Pengeluaran
Learn & Love :
·
Belajar
untuk sukses
·
Pelayanan
Ssepenuh hati
·
Bekerja
Tekun
·
Mencintai
apa yang ada di sekit kita.
2.18 Up Selling Point
1.
Prepare
Ourselves
Mempersipakan dirikaita baik dari
segi penampilan( appearance ), pikiran ( attitude ) kecakapan ( skill ), maupun
pengetahuan ( knowledge ), 4 hal dasar
tersebut harus dimiliki setiap frontliner.
2.
Knowing
the Atmosphere
Memahami suasana , apakah saat pagi ,
siang, malam, udara dingin, atau cerah, atau sedang musim makanan tertentu.
3.
Read
the Guest Signal
Memperkirakan asal tamu agar tidak
menyarankan item yang asing tau aneh bagi tamu.latar belkang dan mood tamu juga
di pertimbangkan.
4.
Recommendation
Menyarankan kepada tamu untuk memilih
item – ite tertentu, misalnya yang harganya bagus, yang Up sell today atau juga
menu - menu promo.
5.
Descrimbing
Item
Menjelaskan detai item makanan atau
minuman unetuk memberi gambaran pada tamu tentang item yang hendk dipesan,
biasanya bahan dan komposisi, cara masak / pembuatan dan timing prosesnya.
6.
Offering
Alternatif
Menawarkan menu yang hampir sama jika
menu yang ditawarkan tidak ada.
2.20 Hal
– hal Penting dalam Taking Order
1. perhatikan personal grooming, kebrsihan
area dan kelayakan buku menu, karena halite berhubunngan dengan kenyamanan tamu
dan menunjang rasa percaya diri kita.
2. kuasai pengetahuan tentang product yang
akan dijual agar bisa detail saat menjual dan menawarkan.
3. General Attitude , misalnya berdiri
tegap, suara lembut dan bersahabat.
4. menawakan dan menjelaskan ketika tamu
siap mendegar.
5. hindari mendesak tamu untuk memilih item
tertentu
6. bisa menjadi pendengar yang baik ketika
tamu menjelaskan detai item yang mera pesan secara khusus.
7. Up seling
8. Mengulang pesanan yang dicatat dikaptain
order sesuai standart penulisanya.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |

Hotel & Resort
STANDART OPERATION
PROCEDURE FOOD & BAVERAGE DEPT.
TRETES RAYA HOTEL &
RESORT
PELAYANAN DI DYNASTY RESTAURANT DAN
BAR LOUNCE.
1.
Tamu datang :


~
Selamat
pagi , siang, malem…………………..
~
Good
morning / good afternoon ……………

2.
Mempersilakan tamu untuk duduk

~
Tamu
wanita lanjut usia
~
Tamu
pria lanjut usia
~
Tamu
wanita dan seterusnya.
3.
Memberi Menu


4.
Mengambil Pesanan






5.
Mengulangi pesanan



Rangkap I : Untuk Kichen / Bar
Rnagkap II
& III :untuk
kasier
6.
Menyajikan waiting snaks



7.
Set – up peralatan / Cuttleries

8.
Menyajikan minuman ( Pouring Ice
water )



9.
Menyajikan makanan ( service)




10.
Clear Up


Apakah sudah dapat kami clear up ?
May I clear up it ?

11.
Crumbing down


12.
Menawarkan Dissert ( presenting
Dissert )



13.
Memberikan Bill ( Presenting The Bill
)


Juika
tamu tanda tangan atau sign, periksalah kembali nomor kamar, nama tamu, serta
tanda tangan.
14.
Tamu Pergi ( say Thank’s )


~
“
terimakasih atas kedatanganya “
~
“
thank you for your kinness to have ….. with us “

15.
Set – Up




Tidak ada komentar:
Posting Komentar